Pada waktu bumi di ciptakan, tuhan menanam pohon dengan rapatnya yang berfungsi untk melindungi setiap makhluk yg terdapat di dalam hutan menjadi aman dan udara yg bersih. Ketika hujan turun para binatang banyak yg berlindung di pepohonan, ada yg di bawah daun di bawah akar pohon ada juga yg membuat sarang di dalam pohon, air hujan yg turun member manfaat untuk menyuburkan tanah dan member minuman pada pohon. Kehidupan di hutan yg asri, rimbun dan damai kedatangan anggota baru yaitu manusia.Manusia juga makhluk yg sangat baik juga bijak sana, di tangannya bisa tercipta alat yang bisa membantu dalam melestarikan hutan, seperti mendistri busikan air ke tempat tempat yang masih ke keringan. Setelah sekitan lama saling berbagi manfaat, tibalah waktunya manusia berpindah ke tempat lain, ini merupakan kebiasaan manusia untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Beberapa tahun berlalu…
manusia semakin moderen semakin rakus semakin membabi buta. Banyak pohon dan hutan yg di tebang hanya untuk mendapatkan uang, yg lebih mencengkan manusia berpendapat bahwa tanaman sawit bisa menggantikan hutan, menurut manusia moderen tanaman sawit dapat menyerap air sama baiknya dengan pohon “ini membodohi diri sendiri apa orang lain?”. Setelah habis membabat hutan manusia menciptakan “Pabrik” untuk mengolah tanaman sawit yg di tanamnya. KETAMAKAN dan KESERAKAHAN telah menutupi akal sehat manusia moderen untuk meraih untung lebih banyak dan untuk memperkaya diri. Lalu tidak lama kemudian muncul bencana banjir, longsor dan gunung meletus akibat tidak stabilnya lagi kondisi bumi yang telah menjadi panas, kutub es mulai mencair, lapisan ozone menjadi berlubang akibat asap dan efek rumah kaya dari pabrik, dan banyak lagi bencana yg timbul akibat ulah manusia moderen ini.
Setelah kering hutan yang di Tanami sawit manusia berpindah mencari hutan lainya untuk menanamnya kembali. Ini akan terus berlangsung sampai bumi mati karna kekeringan. Dan kehabisan oksigen karna pohon untuk tumbuh kembali memerlukan waktu puluhan tahun. Sedangkan manusia membabat hutan lebih dari 1000hektar pertahun. Setiap bencana yg terjadi adalah akibat ulah manusia, bencana hanyalah teguran dan sentilan.
sekarang lah saatnya REDUCE, REUSE n RECYCLE (kurangi ketergantungan, gunakan kembali, dan olah kembali)
lihat video berikut ini :



