Lingkungan Hidup

sehari, seminggu, sebulan, setahun, semakin hari bumi kita semakin rapuh, mari kita sehatkan kembali bumi kita yang sudah rapuh ini kembali sehat

Gaya Hidup Sehat

Setiap orang menginginkan hidup yg lebih sehat dan lebih bugar, dapatkan info tips dan triknya di sini

Teknologi Terkini

Dapatkan berita tentang teknologi terkini yang telah tercipta di dunia IT

ARTDesain

Dunia desain dan photo grafi di indonesia semakin berkembang hingga saat ini, soo jangan lewatkan dessain terbaru dan cara membuatnya

Religi

Dunia tak hanya untuk mendapatkan makan dan uang, lebih dari itu kita memiliki ALLAH tempat untuk mengadu segala gundah dan gelisah serta tempat untuk memohon pertolongan. maka dari itu jangan pernah lupakan kampung akhirat

Dunia Usaha dan Bisnis

Melihat sisi lain dari dunia usaha dan bisnis

Catatan Koe

Aku hanya setitik dari bagian kehidupan ini, aku akan ikut memperindah dan memperbaiki dunia ini walau hanya setitik yang akan tercipta

Di Posting oleh Blue Sense - - 0 komentar

Greenpeace meluncurkan peta rencana pengembangan hutan Indonesia atas dasar desakan dari industri kelapa sawit dan kertas dengan dukungan dari beberapa kementerian, yang jika dibiarkan untuk berlanjut, akan membuat sia-sia komitmen Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono untuk menurunkan emisi dari sektor kehutanan.

>>> peta rencana pengembangan hutan Indonesia

Peta ini, berdasarkan data sektoral dan data dari pemerintah Indonesia, memperlihatkan jalur pengembangan perusakan hutan yang besar dan resiko emisi tinggi, yang sebelumnya sudah di tegaskan Greenpeace dalam laporan yang berjudul “Protection Money”. Laporan ini memperlihatkan bagaimana Indonesia sebenarnya dapat memenuhi tujuan pembangunan ekonomi dan industri tanpa harus menghancurkan sumber-sumber daya alamnya yang masih tersisa.

Tetapi rencana ekspansi yang didorong industri dengan dukungan beberapa kementerian, yang bertujuan untuk meningkatkan hingga tiga kali produksi pulp and paper pada 2025 dan menggandakan produksi minyak kelapa sawit pada 2020, dengan target tambahan bagi pertanian dan produksi biofuel.


Jurukampanye Hutan Greenpeace Asia Tenggara Yuyun Indradi :

“Peta ini menyediakan informasi kepada siapa saja, dimana saja, untuk melihat sendiri apa yang mungkin terjadi pada hutan dan lahan gambut Indonesia jika kita tidak melindunginya dari perusakan.

Cara untuk menyelamatkan hutan tropis ini adalah dengan sebuah kesepakatan iklim yang kuat dan dapat memastikan mekanisme perlindungan hutan efektif, tidak hanya dengan offset yang akan membiarkan negara-negara penghasil polusi untuk melakukan bisnis seperti biasa.”

Hutan Indonesia adalah inti dari poin keputusan penting bagi para negosiator di pertemuan iklim yang saat ini sedang berlangsung di Cancun, Meksiko.

Pemerintah dan masyarakat sipil berdebat mengenai perjanjian penting pada REDD (Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation in Developing Countries), sebuah usulan kebijakan iklim yang mempunyai potensi untuk melindungi hutan tropis, keanekaragaman hayati, dan masyarakat lokal, yang pada saat bersamaan bisa memastikan kesejahteraan ekonomi bagi negara-negara seperti Indonesia.

Keputusan untuk meluncurkan peta ini diambil setelah Direktur Eksekutif Greenpeace International, Kumi Naidoo, bertemu dengan Kepala Satuan Tugas REDD Indonesia Kuntoro Mangkusubroto.

Kumi Naidoo :

“Greenpeace sangat berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia menuju arah pembangunan rendah karbon, dengan melindungi hutan alam. Untuk membantu memastikan masa depan ini, kami meluncurkan data Industri dan Pemerintah yang mendukung analisa kami sendiri. Kami sangat menantikan diskusi yang detail dan konstruktif dengan semua pihak yang bekerja untuk kesepakatan bagus pada REDD.”

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan komitmen pembangunan rendah karbon. Sebuah Peraturan Presiden dibutuhkan untuk memastikan perlindungan segera seluruh hutan alam dan lahan gambut, melalui moratorium (penghentian sementara) perusakan hutan pada izin baru dan izin yang sudah ada. Ditambah perencanaan penggunaan lahan berkelanjutan, akan memastikan Indonesia bisa memenuhi tujuan pembangunannya tanpa harus mengorbankan sumberdaya alam.

Jika kondisi ini terwujud, Indonesia bisa menjadi contoh bagi model REDD dan pembangunan rendah karbon melalui perlindungan hutan, yang akan sangat positif bagi penanggulangan bencana perubahan iklim.

(sumber : www.greenpeace.org)

[ Selengkapnya... ]

Di Posting oleh Blue Sense - - 0 komentar

Masyarakat di sekitar Taman Nasional Danau Sentarum khususnya di desa Leboyan dan Semangit, Kecamatan Selimbau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sudah lama mengenal “tikung” (dahan buatan) sebagai teknik tradisional bertani madu. Teknik inilah yang berperan penting dalam pengembangan produksi madu organik di kawasan konservasi tersebut yang juga memberikan kontribusi penting bagi kehidupan perekonomian masyarakat petani madu Danau Sentarum.

Namun siapa sangka jika pengetahuan lokal bertani madu itu justru lahir dari sebuah pembelajaran alam. Kondisi alam Danau Sentarum yang kerapkali dilanda banjir menjadi “guru” yang berharga bagi masyarakat setempat.

“Dulu ada sebuah cerita, pada saat musim banjir tiba, ada sebatang pohon yang hanyut dan singgah pada pohon yang hidup. Lalu setelah air kering, dia menggantung di pohon itu, lalu kemudian datang lebah dan hinggap di batang tersebut. Kemudian ada seseorang yang menemukan lebah disitu, lalu kemudian dia panen, dan ternyata ia mendapatkan banyak sekali madu,“ jelas Basriwadin, salah satu warga Desa Semangit yang juga menjabat sebagai inspektur di Asosiasi Periau Danau Sentarum (APDS).
Hasil observasi sederhana inilah yang kemudian mendorong mereka untuk membuat dahan tiruan yang kemudian disebut “tikung.” Tikung sendiri dibuat dari pohon kayu tembesu yang sudah mati. Kayu ini dipotong dengan ukuran panjang 1.5 m, lebar 25 cm, dan tebal 4.5 cm. Tikung dibuat layaknya layang-layang, lebar di bagian depan, dan mengecil di bagian belakangnya.

“Kita memang sengaja desain seperti itu supaya di depan dia bisa buat kepala madu yang sangat besar,” imbuh Basriwadin.

Tikung lalu diletakkan di pohon-pohon sebagai sarang lebah hutan (Apis dorsata). Saat pohon-pohon mulai berbunga, maka lebah akan datang mencari makan dan membuat sarang di dahan tiruan tersebut.

Saat pemanenan, kelompok petani Danau Sentarum hanya memotong kepala madu saja, dan menyisakan anakannya agar populasi lebah tetap terjaga. Madu lalu diambil dari sarangnya dengan cara ditiris dan disaring. Seluruh proses dilakukan secara higienis sesuai dengan standar Internal Control System (ICS) yang sudah disepakati oleh para anggota kelompok petani madu tersebut.
Panen madu dilakukan pada musim penghujan, saat pohon-pohon di kawasan TNDS berbunga. Pada saat itu pula, pendapatan utama masyarakat yang didapat dari menjala ikan berada pada titik terendah. Produksi madu organik ini otomatis dapat membantu memberikan pendapatan alternatif bagi masyarakat di sekitar Danau Sentarum.

Data yang didapat dari Asosiasi Periau Danau Sentarum (APDS) menyebutkan, pada tahun 2007, madu yang dihasilkan mencapai 4,3 ton. Sementara pada musim panen 2008-2009, produk madu organik mencapai 16,5 ton. 10 ton dijual ke mitra Jaringan Madu Hutan Indonesia (JMHI), PT. Dian Niaga di Jakarta, dan 1,5 ton sisanya dijual ke sebuah LSM lokal, Riak Bumi.

Saat ini 217 orang dari 11 periau (kelompok tradisional petani madu) telah bergabung dalam Asosiasi. Jumlah ini tidak sampai separuh dari total jumlah periau di kawasan Danau Sentarum yang jumlahnya 33 periau dengan total produksi mencapai 30 ton. Jika Asosiasi mampu merangkul 21 periau lainnya, maka diperkirakan omzetnya akan mencapai 4 milyar rupiah. Sebuah nilai ekonomi yang tidak kecil dan patut untuk dikembangkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar kawasan konservasi Danau Sentarum.
(sumber : Masayu Yulien Vinanda - www.wwf.or.id)
[ Selengkapnya... ]

Di Posting oleh Blue Sense - - 0 komentar

Speakal iPig Cool adalah docking stasiun baru yang unik berbentuk babi untuk iPhone dan iPod Touch yang dilengkapi sensor gerak sekitar telinga, sisi, dan hidung untuk mengizinkan pengguna untuk mengontrol pemutaran musik. Remote control untuk kemudahan ditambahkan jika Anda tidak ingin melakukan gerakan dekat si babi ini untuk memutar atau menunda/pause lagu terbaru Anda.

Speaker unik ini memiliki built-in 23 suara total daya W dengan 15 W subwoofer. Baterai tahan untuk 8 jam pemutaran, dan tersedia untuk harga perkenalan sebesar $ 150 sampai akhir tahun; harga normal adalah $ 170. Bahkan sebenarnya speaker ini tidak hanya untuk iPod dan iPhone tetapi juga bisa dihubungkan dengan TV, CD, MP3 player juga.
(sumber : www.beritateknologi.com)
[ Selengkapnya... ]

Di Posting oleh Blue Sense - - 0 komentar

Apricorn mengumumkan NetDock Aegis, sebuah 3-in-1 docking station untuk notebook dan netbook. Perangkat ini menggabungkan DVD burner, harddisk dan hub USB 4-port ke dalam satu unit.

NetDock Aegis dilengkapi dengan harddisk 500GB dengan 8MB buffer dan kecepatan spin5400RPM , sebuah DVD burner dual layer untuk DVD playback dan perekaman DVD-DL dan hub USB 4-port dengan dua port yang selalu on. Netbook Docking Station bekerja dengan Windows PC dan Mac.

Aegis Apricorn NetDock model 500GB memiliki bandrol harga $ 189/1.7 jutaan rupiah atau Anda dapat mendapatkan versi tanpa hard drive sebesar $ 89 atau 8 ratus ribuan.
(sumber : www.beritateknologi.com)
[ Selengkapnya... ]

Di Posting oleh Blue Sense - - 0 komentar


Anda sudah mendengar tablet blackberry playbook? Tablet yang satu ini belumlah muncul di pasaran dan rencana akan dipasarkan di awal tahun 2011. Sebelumnya kita mungkin pernah melihat foto dan gambar si BB Playbook Tablet 7 inci ini, tetapi kali ini ada video hands-on Blackberry Playbook yang menunjukkan kita banyak sekali fitur Blackberry Playbook yang mengesankan. Tampak dari video ini user interface dari berbagai aplikasi yang ada seperti galeri foto, video, serta performa kecepatan Blackberry Playbook. Supaya tidak penasaran, tonton aja video Blackberry Playbook ini:

(sumber : www.beritateknologi.com)
[ Selengkapnya... ]

Di Posting oleh Blue Sense - - 0 komentar

maaf...
aku hanya manusia biasa yang selalu salah...

maaf...
aku hanya bisa berusaha membuatmu bahagia bersamaku...

maaf...
aku hanya pria biasa yang mencoba untuk romantis...

maaf...
jika semua yg telah aku lakukan hanya membuatmu terluka dan sakit hati...

maaf...
aku lakukan itu semua karna aku sayang kamu...

maaf...
karna aku sangat menyayangimu...
(ali 11-12-2010. 22.00)
[ Selengkapnya... ]